Ketua KPU, Patriotisme Proklamasi Memotivasi Suksesnya Pilkada 2015
Jakarta, kpu.go.id- Pada Hari Ulang
Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-70 tahun 2015 pemerintah
mencanangkan tema “Gerakan Nasional Ayo Kerja pada 70 Tahun Indonesia Merdeka”.
Hal ini dijabarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mencapai tujuan
tema nasional itu dengan menetapkan sub tema “Patriotisme Proklamasi 17 Agustus
1945 menjadi motivasi untuk menyukseskan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota (Pilkada-red)
serentak, pada tanggal 9 Desember 2015, menuju Indonesia yang lebih baik”.
Tema
peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 di lingkungan KPU itu disampaikan Ketua KPU
RI, Husni Kamil Manik saat menjadi inspektur upacara di halaman Gedung KPU,
Senin (17/8). Upacara diikuti oleh Ketua dan para Anggota KPU, Sekretaris
Jenderal, seluruh Pejabat dan para Fungsional di Sekretariat Jenderal (Setjen)
KPU.
Ketua
KPU lebih lanjut mengingatkan dan merinci kegiatan Pilkada serentak yang secara
berturut-turut akan digelar tahap pertama Desember 2015, kedua Februari 2017, ketiga
Juni 2018. Kemudian hasil pemilihan tahun 2015 digelar tahun 2020, hasil
pemilihan tahun 2017 digelar tahun 2022, hasil pemilihan tahnun 2018 digelar tahun
2023, serta serentak seluruh provinsi dan kabupaten/kota pada tahun 2027.
“Dalam
kesempatan ini, perkenankan saya mengingatkan bahwa pilkada tahun 2015 merupakan
pilkada serentak terbesar, ini merupakan sejarah dan tantangan. Pilkada tahun
2015 dilakukan untuk memilih 9 gubernur dan wakil gubernur, 224 bupati dan
wakil bupati, serta 36 walikota dan wakil walikota,” urai Husni saat memberi
amanat upacara.
Pemilu
legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014, jelas Husni,
membawa KPR RI dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Penegak Demokrasi Utama,
ini baru pertama kali diberikan untuk bidang demokrasi. Penghargaan ini wujud
apresiasi terhadap kinerja Penyelenggaran Pemilu (KPU-red).
“Pencapaian
ini tentunya merupakan hasil kerja kita semua, mulai dari Anggota KPU RI, KPU
Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Setjen KPU RI, Sekretariat KPU Provinsi, dan
Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, hingga para penyelenggara pemilu ad hoc (red-PPK, PPS, dan KPPS) di
seluruh Indonesia dan luar negeri,” ungkap Husni dengan penuh berkaca-kaca,
karena rasa bangganya.
Beberapa
survey yang dilakukan lembaga survey independen dan nirlaba, menunjukkan bahwa
mayoritas masyarakat menilai positif terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014.
Baru-baru ini pun BPS melakukan penelitian terhadap Indeks Demokrasi Indonesia
(IDI) mencapai nilai 73, 04 dari skala 0 s/d 100. Nilai itu melampaui target
RPJMN 2010-2014 yang dipatok 73,00, yang juga merupakan capaian tertinggi
selama enam tahun (2009-2014, red) penghitungan IDI. Kenaikan nilai dipengaruhi
naiknya tingkat kebebasan sipil, yang dipengaruhi oleh indikator Pemilu 2014,
yakni hak memilih dan dipilih, fasilitas pemilih penyandang cacat, dan kualitas
daftar pemilih tetap.
Upacara
yang dimulai pukul 07.30 WIB juga diisi dengan pemberian penghargaan dari negara
kepada beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang secara rutin diberikan setiap
peringatan HUT RI berupa Satyalancana Karya Satya atas pengabdian, kesetiaan,
dan jasa PNS, ada yang 10, 20, dan 30 tahun selama bertugas sebagai PNS.
Selain
penghargaan dari negara, beberapa pegawai juga menerima penghargaan dari KPU
RI. Sama halnya seperti penghargaan Satyalancana Karya Satya, penghargaan yang
diberikan KPU juga sebagai penghargaan atas pengabdian, kesetiaan dan jasa
pegawai dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pemilu. Penghargaan ini
diharapkan akan lebih memotivasi para pegawai yang lain untuk berpacu mengukir prestasi
dalam mengejawantahkan demokratisasi di Indonesia sebagai penyelenggara pemilu.
Di
akhir amanatnya, Husni menyemangati seluruh jajaran KPU, dengan modal
keberhasilan Pemilu tahun 2014, kepercayaan publik dan hasil indeks demokrasi,
maka KPU dengan seluruh jajarannya akan mampu menyelesaikan dan menyukseskan
Pilkada tahun 2015. “Selamat merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 70, jayalah
negeriku, jayalah bangsaku, dan jayalah demokrasiku,” tutup Husni dalam amanat
upacaranya. (wwn.FOTO KPU/dosen/Hupmas)